JIKA ALLAH MENCINTAI SEORANG HAMBA,IA AKAN DIUJI


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh ,Bismillahirahmanirahim.Pernah ngak sih kalian merasa kesal , mengeluh,dan meronjak ketika di uji Allah atau di beri Masalah? .Yang namanya manusia biasa pasti pernah ,tpi yang perlu sahabat2fillahku ketahui bahwa ketika Allah menguji kita itu berarti Allah sayang banget sma kita .Dan Allah tau bahwa kita mampu melewati masalah tersebut jadi Allah menguji kita . Sahabatfillaahku yang di RahmatiAllah yakinlah bahwa Allah tidak akan menguji hambanya melewati batas kemampuankita,jadi Allah tau bahwaa kamu mampu melewati ini sahabatfillah ,kita yang dipilih oleh Allah untuk mendapatkan masalah Tersebut ,Selesaikanlah masalahmu wahai sahabatfillah dengan tdk mengeluh ,meronjak dan marah2.Allah mau kita lebih dekat denganya ,Allah ingin klo kita kembali ke Allah.Jadi melalui masalah yg Allah berikan kekita buatlah kita menjadi dekat denganya melalui tahajjud kita di sepertiga malam ,shalat hajat kita dan shalat dhuha kita 😇.
Terdapat juga dalam sebuah hadits:

إذا أحَبَّ اللهُ قومًا ابْتلاهُمْ

“Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji” (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath, 3/302. Dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 285).

Dan Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

أشد الناس بلاء الأنبياء, ثم الصالحون, ثم الأمثل فالأمثل

“Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya” (HR. Ahmad, 3/78, dishahihkan Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 995).

Mereka adalah orang-orang yang dicintai oleh Allah. Ujian yang menimpa orang-orang yang Allah cintai, itu dalam rangka mensucikannya, dan mengangkat derajatnya, sehingga mereka menjadi teladan bagi yang lainnya dan bisa bersabar.

Oleh karena itu Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Manusia yang paling berat cobaannya adalah para Nabi, kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya.”

Dalam riwayat lain,
“…kemudian orang-orang shalih, kemudian yang semisal mereka dan yang semisalnya, mereka diuji sesuai dengan kualitas agama mereka.”

Jika ia orang yang sangat tegar dalam beragama, semakin berat ujiannya. Oleh karena itu Allah memberikan ujian kepada para Nabi dengan ujian yang berat-berat. Di antara mereka ada yang dibunuh, ada yang disakiti masyarakatnya, ada yang sakit dengan penyakit yang parah dan lama seperti Nabi Ayyub, dan Nabi kita shallallahu’alai wa sallam sering disakiti di Makkah dan di Madinah, namun beliau tetap sabar menghadapi hal itu. Intinya, gangguan semacam ini terjadi terhadap orang yang beriman dan bertaqwa sesuai dengan kadar iman dan taqwanya.
Tetap istiqomah sahabatku jangan pernah berhenti meminta kepada Allah di sepertiga malam _😇 wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 🙏
SEMOGA BERMANFAAT
MARDATILLAH ARDI
IG:MARDATILLAHARDI329
EMAIL: MARDATILLAHARDI329@GMAIL.COM

No comments